Senin, 21 Mei 2012

Daigo Saito Juarai Formula Drift Malaysia 2012



Daigo Saito kembali menunjukkan supremasinya dengan menjuarai Formula Drift Malaysia 2012. Daigo menjadi juara setelah mengalahkan drifter legendaris senegaranya, Manabu 'Max' Orido di ajang Formula Drift Asia 2012 presented by Canon di Kuala Lumpur. Sementara itu posisi ketiga direbut pembalap tuan rumah, Tengku Djan Ley. Prestasi pembalap tuan rumah ini cukup mengejutkan, pasalnya ini adalah kiprahnya yang pertama setelah vakum dari drifting selama setahun. Diraihnya posisi ketiga ini tentu merupakan sebuah persembahan bagi pendukung senegaranya.

Hari itu memang pantas dimiliki Daigo. Dengan presisi drift yang sempurna dan berani, dia membawa dirinya menjadi pemenang di seri pertama ajang Formula Drift Asia. Final ini sekaligus pengulangan dari tahun lalu di mana Daigo juga menghadapi rival senegaranya juga, Manabu Orido. Di putaran pertama, Daigo ngebut tanpa ampun hingga Orido harus berusaha menyusul. Di putaran reverse, Daigo terus-menerus menekan rekan senegaranya itu, mengejar dan meluncur hingga jarak tinggal beberapa inci. Aksi ini mengundang decak kagum dan mendapat sambutan amat meriah dari penonton di sekitar trek balap.

Daigo Saito menuturkan kebanggaannya kembali ke Malaysia dan menang sekali lagi. Ia memberikan 120% tenaga untuk menghadapi Tengku Djan di semifinal, yang ia anggap saingan terberat. Djan sendiri berhasil merebut posisi ketiga, setelah mengalahkan 'Dio' Armandio asal Indonesia. Tak hanya bersaing antardrifters, para peserta FDA 2012 ini juga harus melawan cuaca. Hujan yang turun membuat kondisi tak bisa diprediksi. Drifter lokal, Ser Ming Hui alias Ah Fai dari Achilles Drift team mengalami kecelakaan di babak 16 besar saat melawan Dika CH asal Indonesia.

Daigo tak hanya menuntaskan ajang FDA 2012 sebagai juara. Supremasi Jepang juga amat menonjol, dengan Daigo dan Orido menjuarai juga turnamen 36BOL Nations Cup di hari Sabtu. Turnamen yang memberikan nuansa baru bagi drifting ini diikuti oleh berbagai Negara dan hanya menilai aspek gaya saja.

Daigo menuturkan, "Saya benar-benar senang atas kemenangan ini dan kembali ke Malaysia sebagai pemenang. Saya menggunakan mobil baru dan sempat cemas bagaimana performanya. Tantangan terbesar saya adalah saat melawan drifter jagoan lokal di semifinal, sehingga saya harus tampil agresif. Karena itu saya kerahkan 120% usaha melawan Djan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar